Pernah dengar Bothok Simbukan?
Itu adalah makanan yang disajikan sebagai pendamping makan nasi. Seperti lalapan. Disebut bothok karena di bungkus daun pisang, lalu dikukus. Daun Simbukan atau daun kentut sebagai bahan utama memiliki aroma yang khas, membuat perut nyaman. Karena biasanya setelah makan bothok Simbukan akan membuat perut mengeluarkan gas dengan rajin sekali. Anda yang sulit buang angin, makan saja daun Simbukan sebagai lalapan, kalau mau makan daun mentah.
Daun Simbukan Dan Khasiatnya.
Biasanya, tanaman ini merambat dan tumbuh dengan batang sepanjang sekitar 7 meter yang melilit pada tanaman lain. Jenis tanaman ini tumbuh subur di Asia dan banyak dijumpai di wilayah Himalaya. Tanaman ini beraroma kurang sedap.
Di Indonesia, daun simbukan memiliki nama berbeda-beda di setiap daerah, seperti daun kahitutan (Sunda), bintaos (Madura), gumi siki (Ternate), dan kasembukan atau simbukan (Jawa). Daun simbukan sendiri beraroma busuk atau tak sedap, bahkan banyak orang menyebutnya sebagai tanaman kentut. Meski begitu, jenis tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dulu sewaktu kecil orang tua sering menggunakan daun ini untuk mengobati sakit perut. Tidak dengan direbus lalu meminum airnya, tapi cukup dililitkan di perut. Aneh bin ajaib, perut kembung sembuh seketika.
Apakah memang ada khasiatnya?
Berikut adalah beberapa khasiat atau manfaat daun Simbukan.
1: Untuk kesehatan pencernaan
Manfaat daun simbukan yang paling umum diketahui adalah untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan. Secara tradisional, daun ini dijadikan sebagai bahan herbal guna menyembuhkan diare, tukak lambung, hingga asam lambung naik.
Lebih dari sekedar itu, khasiat daun simbukan untuk kesehatan juga sudah terbukti secara ilmiah. Daun ini terbukti memiliki sifat antiradang dan antiulkus yang dapat melindungi lambung dari produksi asam berlebih.
2. Melindungi organ hati
Ekstrak daun simbukan terbukti mampu mengobati organ hati pada hewan uji yang mengalami keracunan kronis. Tanaman ini juga memiliki sifat-sifat lain yang dapat melindungi kesehatan hati, sehingga mengurangi risiko penyakit dan berpotensi untuk diteliti lebih lanjut sebagai bahan pengobatan gangguan fungsi hati.
3. Berpotensi dijadikan obat batuk alami
Daun simbukan punya sifat anti inflamasi yang ternyata juga membuatnya bisa dikembangkan sebagai obat batuk alami yang efektif, terutama untuk kondisi batuk kering.
Bahkan, daun ini dinilai memiliki efek yang sama dengan obat batuk antitusif yang dijual bebas. Meski begitu, klaim ini baru didapatkan dari penelitian pada hewan. Artinya, perlu dilakukan riset lebih lanjut untuk melihat efektivitasnya pada manusia. Tapi, tidak ada salahnya dicoba. Apalagi sekarang banyak ditemukan obat batuk sirup yang memiliki dampak buruk seperti gagal ginjal akut pada anak-anak.
4. Mengobati radang sendi
Daun simbukan dinilai memiliki potensi besar sebagai obat radang sendi. Sebabnya adalah, daun ini mempunyai sifat antiradang yang baik. Khasiat ini sudah dibuktikan dari beberapa riset dengan menggunakan hewan uji.
Sedangkan secara tradisional, ramuan daun simbukan biasanya digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis dengan mengoleskannya di sendi yang sakit hingga benar-benar sembuh. Daun ini juga bisa dimasak dengan nasi dan dikonsumsi satu atau dua hari untuk meredakan peradangan dari dalam.
5. Tinggi antioksidan.
Khasiat daun simbukan yang lain adalah dikarenakan kandungan antioksidan yang dimilikinya. Seperti yang sudah diketahui, makanan yang mengandung antioksidan bisa memberikan berbagai kebaikan bagi tubuh. Mulai dari melindungi dari penyakit kronis akibat paparan radikal bebas berlebih hingga mencegah penuaan dini.
Kandungan antioksidan dalam daun simbukan didapatkan dari vitamin C yang dimilikinya. Vitamin C telah lama diketahui sebagai sumber antioksidan alami yang baik untuk kesehatan.
6. Menurunkan risiko kanker
Pada penelitian yang menggunakan sampel jaringan kanker nasofaring, ekstrak daun kentut ini berhasil menunjukkan sifat antikanker. Khasiat ini diduga disebabkan kandungan antioksidan dan antiradangnya.
Sementara pada riset lain yang dilakukan pada tikus yang menderita limfoid leukimia, daun simbukan menunjukkan sifat antikanker yang sama.
Namun harap diingat bahwa klaim manfaat dan khasiat di atas tetap tidak menjadikan daun simbukan sebagai bahan yang bisa digunakan sebagai pengobatan utama. Jika Anda mengalami gejala penyakit tertentu, minta kesembuhan kepada Allah, periksakan diri ke dokter, selanjutnya anda bisa mencari pengobatan alternatif. Jika masih sakit, hubungi Allah lagi dan lagi.
Cara Mengolah Daun Simbukan Menjadi Bothok.
Secara tradisional dan secara kesadaran intuitif daun Simbukan memiliki sedikit racun. Maka untuk mengolahnya menjadi makanan yang aman, nikmat dan berkhasiat, biasanya istri saya mengolahnya dengan merendam dan meremas dengan air kelapa dicampur dengan sedikit garam. Setelah itu dicampur dengan bahan-bahan yang lain seperti udang ebi, petai dan bahan lain yang disesuaikan dengan lidah masing-masing. Sedang untuk bumbu seperti biasanya. Bawang merah, bawang putih, cabe, daun jeruk, kencur dll. Setelah dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus kurang lebih 20-25 menit.
Masih dalam keadaan hangat, gunakan sebagai makanan pendamping nasi.
Oiya, saya biasanya sekali buat 30 bungkus. Dijual dengan harga 2500 perbungkus. Murah, nikmat dan sehat.
Peluang Usaha Daun Simbukan.
Melihat khasiat dan manfaat yang sedemikian banyak seharusnya bisa digali peluang usaha dengan bahan dasar daun Simbukan. Ternyata di pasar online terutama marketplace seperti Tokopedia dan Shopee ada beberapa pelapak yang menjual daun kentut ini dengan harga yang bikin saya kaget. Saya pikir harganya 2500-5000, ternyata sampai 9000 hanya untuk 250 gr daun kentut.
Selain untuk botok atau sayuran, peluang usaha lain yang bisa dimanfaatkan adalah menjadikannya ekstrak. Dikemas dalam kapsul untuk ditawarkan sebagai obat herbal untuk membantu pengobatan asam lambung. Pasti bisa meraih untung yang besar karena bahan baku daun Simbukan melimpah dan murah. Saya sendiri biasanya beli di pasar sore daerah Pondok Candra dengan harga 6000/kg. Kebayang untungnya kan?
Apalagi kalau dibuat obat herbal. Saya tahu betul besarnya cuan di pasar ini.
Om Jamino.
0 Komentar